Benny
- 07 Dec 2022
Sekitar 2017 lalu terdapatnya Permasalahan tidak terdapatnya kebetahan dirumah aktifitas kegiatan Hampir setiap hari ke Jogja. Bersepeda dengan Jarak 200Km. Berangkat Pukul 4 petang sebelum Shubuh Sampai tujuan Pukul 10 malam. Bekal kami Bawa selain Pena Kertas Buku dan Camera. Sesekali terdapatnya keuangan hinggap diwarnet Membukukan catatan Website. Sekitar 3 website Kami buat. Lupa Address url. 1 ketemu https://benny-net.blogspot.com selain blogger Wordpress.
Nggausah nanya penderitaannya, nyari air jernih bening susah, kran-kran diputer tanpa air barang setetes termasuk masjid mushola. Sebagian diusir dengan menganggap anak jalanan, Terkecuali kantor Wartawan, Kehakiman atau Pusat Demokrat halaman Indonesia Bebas Korupsi -Fakta Lucu Demokrat .
Paling mengenaskan Perut melintir, Air Limbah Pabrik, selain nggabisa tidur dilempari warga. Masuk kantor Polisi, polisinya ketakutan Jaga Piket Sendiri, hinggap hingga pagi.
Nasi kucing Jogja Favorite.
Hebatnya Jogja sebagian besar Anak Jalanan Terpelajar, 2 hingga lebih 10 orang dengan memainkan alat musik pinggir jalan, mencari uang guna tercapai keinginan Pendidikannya. Beberapa kami mendekati dan Akrab. Mengenaskan, sekiranya tanpa DO berhasil jerihnya study sukar mendapatkan Pekerjaan nantinya. Sekiranya aktifitas bukan bermain musik akan lebih bagus.
Nuansa Jogja = pc.benny9.my.id/video/music video/Indo/KlaProject/KLA Project Yogyakarta.mp4
Nilai terpenting merupakan Ambisi, Minat terhadap Kegiatan. Bukan uang atau Gajian. Menikah tidak mengapa tapi jangan Beranak dulu.
Anak Jalanan merasa Takut melihat Kendaraan Mengkilat, Identik Pemikiran mereka Seharga Ratusan Juta. Padahal sebagian besar Mengangsur, hingga puluhan tahun cicilan.
Sarjana lebih Bagus, Cepat Pemahaman bekerjasama dalam Aktifitas, D3 dan D1.
Lihat hasilnya sekarang, awal-awal Kegiatan mungkin tanpa terdapatnya Keuangan, anggap Memperdalam Ilmunya. Kini mereka Minimal mendirikan Parpol Cabang, Sebagian Pejabat Pemerintahan.
Lebih betah Menginap di Depok kawasan UGM, Sleman kawasan Apartemen Elite. Meski tidurnya pinggir Toko. Penjual makanan meminta Tepung sisa Gorengan ketimbang terbuang, membantu membersihkan Lantai dan Cuci Piring. Pekerjaan Kontruksi tak terhitung berbagai Rehab Rumah.
Jogja Rapi, minim Kriminalitas. Kota Terpelajar, Berbagai Pulau Indonesia mempercayakan anaknya Melanjutkan Study ke Jogja. Harga rata-rata Penginapan Termurah 200ribu/bulan, Rata-rata kawasan elit 5hingga 7juta/bulan. PerSmester hingga 200ribu. Jam malam kelas hingga tersedia pukul 10, tidak hanya sore.
Jakarta Bersepeda 1.000Km pulangnya jalan kaki.